11 December, 2009

Keajaiban Hati




Jenis-jenis hati :


1) Hati yang sihat
2) Hati yang Mati
3) Hati yang Sakit

1) Hati yang Sihat

Merupakan hati yang elamat pada hari kiamat, seperti firman Allah :

“ (yaitu) dihari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, KECUALI
Orang-orang yang mengadap Allah dengan hati yang sihat”
(Asy-syuara’- 88-89)

Manusia berbeza ungkapan dalam mendefinisikan makna hati yang sihat.Definisi Universal tentang hati yang sihat ialah hati yang bersih dari semua syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah Ta’ala dan larangan-Nya, Bersih dari semua syubhat yang bertentangan dengan wahyu Allah dari berhukum kepada selain Rasul-Nya, kecintaannya bersih untuk Allah Taala dan berhukum kepada rasulnya dalam takut kepadanya, berharap kepada-Nya mengutamakan keredhaan-Nya dalam semua kondisi, dan menjauh dari kemurkaan-Nya kerana itu semua adalah esensi ubudiyah yang hanya diberikan kecuali kepada Allah Taala sahaja.

Jadi hati yang sihat yaitu hati yang sihat dari menjadikan sekutu Allah Taala di dalam hatinya walau apa pun alasannya.Bahkan ia memurnikan ubudiyahnya kepada Allah Taala : dalam keinginan, cinta, tawakal, inabah, ketundukan, khusyu’ dan berharap.Ia memurnikan perbuatannya kerana Allah Taala.

Tidak cukup itu sahaja, ia sihat dari tunduk dan berhukum dan berhukum kepada selain RasulNya s.a.w . Ia mengikat hatinya dengan ikatan yang kukuh untuk hanya meniru beliau sahaja dalam ucapan dan perbuatan.

2) Hati yang Mati.

Hati yang tidak ada kehidupan didalamnya.Hati tersebut terdiri di antara syahwatnya dan kelazatannya.kendati di dalamnya terdapat murka Allah dan marah-Nya.Hawa nafsunya, lebih diutamakan .


3) Hati yang Sakit.

Hati yang mempunyai kehidupan dan mempunyai penyakit.Hati jenis ini selalu diuji dua penyeru, penyeru kepada mengajaknya kepada Allah Taala, dan penyeru yang mengajaknya kepada dunia.

Sesungguhnya hati, dan organ tubuh yang lain diharapkan sihat dan tidak
berpenyakit hingga ia siap menerima apa yang disiapkan untuknya, dan
dan diciptakan untuknya. Jika hati keluar dari garis istiqamah, itu disebabkan
kerana ia kering, keras, dan tidak siap menerima apa yang telah disiapkan
untuknya seperti halnya tangan tangan yang lumpuh, mulut yan bisu, hidung
yang pecah, dan mata yang tidak bisa melihat sesuatu apa pun.Atau disebabkan
kerana penyakit yang ada di dalamnya yang menyebabkannya tidak bisa berbuat
dengan sempurna dan maksimal.

Rujukan : Keajaiban hati oleh penterjemah Fadhli Bahri Lc

No comments:

Post a Comment